WaktuCom - “Ini Hanura ke Ahok, pusing deh. Kalau PDI-P ke Ahok lagi, sudah enggak usah ada yang nyalon lagi deh.”
Pernyataan tersebut diungkapkan salah satu calon peserta Pilkada DKI 2017, Adhyaksa Dault, saat ditemui Kompas.com, Kamis (17/3/2016).
Menurut Adhyaksa, PDI Perjuangan masih mungkin mendukung Ahok pada detik-detik terakhir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur. Meski begitu, kata dia, bisa juga sebaliknya, PDI-P berbalik arah untuk melawan Ahok melalui koalisi dengan Partai Gerindra.
“Kayaknya ini ke koalisi yang dulu, PDI-P dan Gerindra, kalau PDI-P anti-Ahok juga,” tutur dia.
Adhyaksa Dault sebelumnya mengungkapkan, dengan atau tanpa dukungan dari partai politik, dirinya akan mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 2 April mendatang.
Untuk itu, Adhyaksa juga berupaya mendekati beberapa petinggi partai politik. Selain itu, dia berupaya mengumpulkan fotokopi KTP warga Jakarta untuk bisa ikut pilkada melalui jalur independen.
Adapun untuk ikut pilkada melalui jalur independen, Adhyaksa memerlukan minimal satu juta KTP warga Jakarta.