WaktuCom - Jakarta - Partai Golkar disebut akan segera mengumumkan dukungannya kepada Gubernur DKI petahana Basuki T Purnama. Ketua Umum Golkar Setya Novanto pun terus memuji keberhasilan yang telah dilakukan pria yang akrab disapa Ahok itu.
Novanto menilai kinerja Ahok selama memimpin Jakarta sama bagusnya dengan saat ia masih menjadi anggota dewan. Prestasi Ahok di DKI pun dinilai sudah cukup banyak.
"Masalah yang berkaitan dengan disiplin, dan saya lihat apa yang dilaksanakan di DPR dan DKI sudah dilaksanakan dengan baik dan berjalan baik. Sekarang yang biasanya ada banjir, enggak ada banjir. Manajemen pemerintahan juga berjalan baik," tutur Novanto.
Meski Ahok sudah menegaskan untuk maju lewat jalur independen, Golkar masih tetap berharap agar ia mau maju lewat jalur parpol. Namun jika Ahok tetap terus ingin melanjutkan lewat jalu perseorangan, menurut Novanto tetap saja diperlukan dukungan dari partai politik. Seperti diketahui, sudah ada dua parpol yang secara resmi sudah menyatakan dukungannya meski Ahok memilih jalur independen, yaitu Partai NasDem dan Partai Hanura.
"Ahok sudah bisa memberi gambaran yang positif. Dan tentu sudah jadi pertimbangan saya agar Ahok juga bersama parpol, karena situasi sekarang didukung parpol jadi tentu akan memberikan hal yang baik," ucap Novanto.
"Karena pada dasarnya parpol ini sebagai yang mendukung memiliki suatu hal yang bisa memberi kontribusi besar," lanjut dia.
Lantas apakah Golkar tetap akan mendukung Ahok jika maju indpenden?
"Pasti pak Ahok punya pikirian yang lebih baik, doakan saja," jawab Novanto retoris.
Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut belum ada keputusan apakah partai berlambang pohon beringin tersebut akan benar-benar memberikan dukungan kepada Ahok. Menurutnya Golkar masih dalam proses menentukan keputusan.
"Golkar punya prosedur sendiri untuk memutuskan. Belum tahu bagaimana nantinya. Yang saya tahu tuh, Pak Ahok maju lewat jalur independen, bukan jalur partai," jela Ical dalam acara buka puasa yang dihelatnya di Hotel Shangri-La, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (12/6/2016).
"Tapi proses dalam Golkar sedang berjalan," sambungnya mengakhiri.