WaktuCom - Persaingan merebut kursi orang nomor satu di DKI Jakarta sudah terasa saat ini. Sejumlah tokoh mendeklarasikan diri menyatakan kesiapannya ikut dalam bursa pencalonan Gubernur DKI, sebut saja Ahmad Dhani, Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni Moein si Wanita Emas dan lain-lain.
Ahok pun santai menanggapi pelbagai serangan yang diarahkan kepadanya. “Saya dari dulu merasa selalu di ujung tanduk aja kok. Diserang semua orang,” ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/3).
Terkait bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun depan, Ahok klaim tak terfokus terhadap hal tersebut.
“Aku udah putusin. Ini kalau kalian (teman Ahok) mau berjuang seperti ini (mengumpulkan KTP) silahkan kumpulin. Tugas saya, kepada teman Ahok silahkan kalian jalan. Kalau memang gak bisa capai, terus partai gak mau ngusung saya, berarti jabatan saya sampai Oktober 2017,” jelasnya.
Jika pun tak maju Ahok mengaku siap melepas jabatan. Dia yakin programnya akan diteruskan oleh pemimpin selanjutnya.
“Dan saya yakin di APBD 2017 sudah keluar template. Jadi siapapun yang menggantikan saya, semua program saya tinggal diterusin. Saya rela, saya ikhlas,” tandas mantan Bupati Belitung Timur tersebut.