Selamat Datang di WaktuCom Kumpulan Berita Terpercaya
Home » » Sosok “Berani Mati” Seperti Ahok Tidak Setuju Koruptor Dihukum Mati , Ini Alasan Ahok

Sosok “Berani Mati” Seperti Ahok Tidak Setuju Koruptor Dihukum Mati , Ini Alasan Ahok

Posted by WAKTUCOM on Jumat, 11 Maret 2016

WaktuCom - Organisasi Masyarakat Nahdhatul Ulama (NU) sepakat usulkan penerapan hukuman mati bagi koruptor. Menanggapi usulan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak sependapat dengan hukuman mati bagi koruptor.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, menilai hukuman yang paling tepat bagi koruptor adalah dengan memiskinkan kekayaan hingga semua keluarganya. “Kalau wacana saya lebih baik miskinkan semua keluarganya yang ketahuan duitnya dari si koruptor,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakart, Kamis (6/8).

Hukuman pemiskinan ini, kata Ahok, justru dinilainya akan membuat pelaku takut. Ia menyebut saat ini orang sudah tidak takut mati sebab hartanya banyak.

Menurutnya, koruptor bisa memanfaatkan kekayaannya untuk berbuat sesuai kehendaknya. Ia bisa memanfaatkan kekayaannya untuk berlaku nakal di penjara. Misalnya, kata Ahok, meminta tempat yang lebih besar atau dengan mudah keluar.

Sebelumnya NU membahas hukuman mati bagi koruptor dalam muktamar. Mereka menyusun usulan pemberantasan tindak pidana korupsi yang salah satunya merekomendasikan hukuman mati bagi koruptor.

Koruptor dianggap layak dihukum mati karena dampak dari perbuatannya memberikan dampak kerugian yang luar biasa. Ancaman hukuman mati dianggap layak diberikan juga untuk pelaku pembunuhan, produsen, pemasok, pengedar narkoba, dan perampok.

SHARE :
CB Blogger
Comments
2 Comments

2 komentar

Unknown 11 Maret 2016 pukul 13.52

Kalau saya uang nya d sita semua dn di hukum mati jd yg korup d bunuh keluarga nya sensara jd miskin itu baru tepat

Anonim 11 Maret 2016 pukul 18.21
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

 
WaktuCom: Kumpulan Berita Online Terpercaya