WaktuCom - Jakarta - Polisi akan mengusut tuntas kasus demo ricuh di depan KPK. Polisi akan mencari provokator yang membuat demo ricuh.
"Mencari alat bukti lain berupa rekaman video baik dari humas Polres maupun CCTV dari KPK," tambah Awi.
Awi menjelaskan, para pendemo yang berasal dari sejumlah organisasi ini datang ke KPK sekitar pukul 15.10 WIB. Mereka membawa poster antara lain 'Tolak Penggusuran Luar Batang', 'Pribumi Harga Mati', 'Turunkan Ahok atau Revolusi'.
"Terjadi chaos antara massa pengunjuk rasa dengan petugas kepolisian yang berjaga disebabkan adanya lemparan-lemparan batu dan telor ke arah kepolisian, dengan hal tersebut dilakukan tindakan kepolisian guna mendorong mundur massa pengunjuk rasa. Pukul 15.30 WIB, massa berhasil didorong pihak kepolisian menuju ke utara Gedung KPK," terang Awi.
Sekitar pukul 16.30 WIB, massa membubarkan diri. Ada empat orang warga yang terluka akibat kasus ini.
"Kerugian yang diakibatkan atas kejadian tersebut beberapa kaca pospam KPK dan kaca halte busway pecah," tegas Awi.