Selamat Datang di WaktuCom Kumpulan Berita Terpercaya

Bukti Ahok Serius Gaji Tukang Parkir Rp 5,4 Juta - WaktuCom

WaktuCom - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok serius ingin menggaji juru parkir 2 kali Upah Minimum Provinsi (UMP). Keseriusan Ahok diperlihatkan dengan menyiapkan kerja sama operasi (KSO) dengan para operator mesin parkir untuk membayar gaji juru parkir.

"Saya minta ke operator untuk kasih gaji ke tukang parkir 2 kali UMP. Kita lagi siapin KSO-nya," ungkap Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (29/1/2015). Saat ini UMP Jakarta Rp 2,7 juta, maka total gaji yang diperoleh tukang parkir di Jakarta nanti, Rp 5,4 juta.

Nantinya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari retribusi parkir akan dibagi dengan operator mesin parkir. Pembagiannya 70:30. Operator, kata Ahok, mendapat 30 persen termasuk untuk membayar gaji juru parkir sebesar 2 kali UMP.

Ahok mengungkapkan, selama penerapan mesin parkir meter di Jalan Agus Salim (Sabang) Jakarta Pusat, pendapatan retribusi parkir mencapai 6-10 juta per hari atau meningkat 12 persen per hari dari sebelumnya. Dengan tarif parkir kendaraan roda empat Rp 5.000 dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua.

"Kami berharap parkir meter bukan hanya tambah PAD DKI. Dulu sehari cuma dapet gopek dengan ini kita bisa sampai 10 juta. Ini untuk membantu pemerintah meningkatkan pendapatan domestik bruto dan membantu perbankan untuk sistem kredit," tutur Ahok.

Koalisi Gemuk Bakal Menghadang, Ahok: Gue Juga Gemuk

WaktuCom - Jakarta - Sejumlah partai politik menjajaki 'koalisi gemuk' untuk melawan kandidat cagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Melihat perkembangan ini, Ahok santai saja menanggapi.

"Gue (saya) juga sudah gemuk kok," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Ahok menyatakan hal tersebut sambil tersenyum santai saja dan akhirnya berlalu. Memang koalisi gemuk itu baru dalam taraf penajajakan.

PDIP, Gerindra, PKS, dan PAN adalah partai-partai politik yang sedang berkomunikasi menjajaki koalisi besar itu. Belum jelas juga siapa yang bakal mereka usung untuk menjadi calon gubernur DKI di Pilgub 2017.

Sebelumnya, Ahok juga pernah berujar koalisi besar tersebut adalah hal yang wajar. Ahok tak gentar dengan hadangan itu.

"Saya kira politik memang begitu. Wajar saja. Enggak ada sesuatu yang baru," kata Ahok usai acara 'Teman Ahok Fair' di Gudang Sarinah Ecosystem, Jakarta Selatan, Minggu (29/5) kemarin.

Belakangan, angin dukungan juga berembus dari Partai Golkar. Meski belum eksplisit menyatakan dukungan, namun Ketua Umum Golkar Setya Novanto menyatakan sebagai sahabat Ahok. Selain itu, dia mengapresiasi kinerja Ahok.

"Yang jelas, Pak Ahok sangat baik dan kinerjanya berhasil. Itu yang saya lihat," kata Novanto di Gedung DPR.

"Ahok Lover" dari Luar Jakarta Pun Hadir di "Teman Ahok Fair"

WaktuCom - JAKARTA — Dalam acara Teman Ahok Fair, "Teman Ahok" memasang Papan Aspirasi yang menjadi tempat pengunjung menuliskan aspirasinya untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menariknya, papan tersebut bukan hanya diisi oleh aspirasi warga Jakarta saja, melainkan juga warga di luar Jakarta.

"Aku dari Tangerang Selatan, tetapi aku ke sini. Ahok lover," tulis salah satu pengunjung di Papan Aspirasi, Minggu (29/5/2016).

Kegiatan Teman Ahok Fair memang tidak terbatas untuk warga Jakarta saja. Tidak ada kewajiban bagi pengunjung untuk menunjukan KTP DKI agar bisa masuk. Asalkan membeli tiket masuk, warga luar Jakarta pun bisa hadir.

Teman Ahok Fair sendiri digelar di Gudang Sarinah Ecosystem, Jalan Pancoran Timur, Jakarta Selatan.

"Kalau saja KTP Bogor bisa dikumpulin, sudah saya kumpulin buat Pak Ahok. Semangat warga Jakarta dan Teman Ahok buat pengumpulan 1 juta KTP," ujar Gerry Christian. (Baca: Sejuta Harapan di "Teman Ahok Fair")

Salah seorang warga Bekasi menulis dia memang tidak bisa memberikan dukungan data KTP kepada Ahok. Namun, dia berharap kedatangannya ke Teman Ahok Fair bisa membantu pembiayaan untuk memenuhi syarat administrasi pendaftaran calon independen ke KPU.

"KTP gue bukan buat Ahok karena gue orang Bekasi. Gue hanya bisa suport semaksimal yang gue mampu," ujar warga tersebut tanpa menuliskan namanya di Papan Aspirasi.

Hari ini adalah hari terakhir penggalangan dana lewat acara Teman Ahok Fair. Saykoji, Float, dan Mocca akan hadir pada hari terakhir ini. Ahok juga akan datang menjumpai warga pendukungnya. Harga tiket masuk yang dikenakan adalah Rp 25.000 untuk tiket presale dan Rp 35.000 untuk tiket yang dibeli di lokasi.

TemanAhok Buka Pendaftaran Relawan Pengawal TPS

WaktuCom - Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kini menjadi pendamping ahli relawan "Teman Ahok", I Gusti Putu Artha, mengatakan, verifikasi faktual KTP dukungan untuk calon gubernur dan wakil gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono akan dilakukan KPUD DKI Jakarta pada 3-17 Agustus 2016.

Putu menyebut Teman Ahok akan mengirimkan SMS blast pada saat verifikasi faktual tersebut. Hal itu pun diamini Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas.

"Pas verifikasi faktual (kalau) tidak ada, terus akan dicoret. Mbak Lia nanti akan kirim SMS blast ke seluruh Jakarta. 'Hari ini kumpul di kelurahan jam segini'," ujar Putu dalam acara "Teman Ahok Fair" di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016).

Dengan langkah itu, kata Putu, Teman Ahok tidak akan kehilangan KTP dukungan yang telah dikumpulkan. Masyarakat akan mengetahui kapan mereka diverifikasi sehingga mereka akan ada saat petugas KPUD melakukan verifikasi faktual ke kelurahan mereka.

"Dengan cara itu, pendukung kita tidak akan berkurang," kata Putu.

Selain itu, Putu juga merekomendasikan agar setiap tempat pemungutan suara (TPS) nantinya dikawal oleh empat orang relawan untuk mengawal proses verifikasi faktual hingga pemungutan suara.

"Sebagai tim ahli, saya merekomendasi satu TPS mesti dikawal oleh empat orang. Kita asumsikan di TPS ada pendukung kita sekitar 200.000 dan orang ini bertugas membantu mengawal proses ini. Kita tidak boleh membiarkan DPT tanpa dikontrol," ucapnya.

Selain mengawal proses verifikasi, keempat orang relawan itu juga nantinya akan menjadi saksi di TPS saat pemungutan suara berlangsung.

"Termasuk orang itu yang menjadi cikal bakal saksi kita di TPS," kata dia.

Amalia menyebut akan membuka pendaftaran relawan untuk membantu mengawal seluruh proses itu. Namun, dia belum dapat memastikan kapan waktu pendaftaran itu dibuka.

"Sekarang kalau ada yang punya saudara di kelurahannya dicatat aja dulu. Kita akan buka pendaftarannya untuk jagain di TPS-nya di kelurahan masing-masing nanti," kata Amalia.

Mari bantu sebarkan, siapa tahu ada teman kita yang bisa bantu untuk mengawal TPS, terima kasih.

"Teman Ahok": Kita Akan Mencetak Sejarah Baru

WaktuCom - JAKARTA — Salah satu pendiri relawan "Teman Ahok", Aditya Yogi Prabowo, mengatakan, masyarakat DKI Jakarta, khususnya yang telah memberikan KTP dukungan untuk calon gubernur dan wakil gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono, akan mencetak sejarah baru melalui pengumpulan KTP tersebut.

"Kita akan mencetak sejarah baru, 900.000 dukungan untuk mencapai 1 juta KTP," ujar Aditya dalam acara "Teman Ahok Fair" di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016).

Menurut Aditya, saat ini, jumlah KTP dukungan yang telah terkumpul mencapai 900.000. Dia menyebut, angka tersebut merupakan modal yang besar untuk mendukung Ahok-Heru melalui jalur independen pada Pilkada 2017.

"Untuk 900.000 ini saya rasa enggak sedikit. Ini merupakan langkah yang luar biasa untuk form dukungan yang selama ini dikumpulkan satu per satu, orang per orang," kata dia.

"Ini angka yang besar sebagai modal untuk mencalonkan Pak Ahok untuk memimpin DKI Jakarta pada 2017," tutur Aditya.

Saat ini, berdasarkan situs resmi Teman Ahok, www.temanahok.com, jumlah KTP yang sudah terkumpul mencapai 900.282. Setelah tahap pengumpulan KTP selesai, Teman Ahok akan melakukan verifikasi dan menggandakan formulir dukungan tersebut menjadi tiga rangkap.

Saat ini, Teman Ahok sudah mulai meng-input formulir dukungan ke database.

"Untuk soft file-nya kita sudah mulai berjalan, masih sekitar 380.000 yang di-input dari total semua dukungan 900.000 yang sudah terkumpul," ucap Aditya.

Untuk melakukan penggandaan formulir dan memenuhi biaya kebutuhan lainnya, Teman Ahok menggelar "Teman Ahok Fair" di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan. Acara ini digelar untuk menggalang dana dan dukungan sehingga pengumpulan KTP genap menjadi 1 juta.

Pretasi Ahok Di Akui Badan Dunia

WaktuCom - Pada saat ini, 50 persen dari populasi manusia didunia tinggal didaerah perkotaan dan diperkirakan pada tahun 2050 angka ini akan meningkat hingga 70 persen, dimana pada saat itu terjadi seluruh kota didunia akan menghadapi kesulitan mempersiapkan diri dalam menghadapi pertumbuhan populasi yang pesat, bencana alam dan bencana akibat ulah manusia itu sendiri.

Untuk mengantisipasi masalah perkotaan tersebut, The Rokefeller Foundation mempelopori dengan membuat sebuah program yang disebut 100 Resilient Cities (100 RC), yang ber-cita2 membantu kota diseluruh dunia dalam meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan social, ekonomi dan fisik. Sebagai bagian dari program 100 RC, Jakarta berhak mendapatkan akses keberbagai perangkat, pendanaan, sumbangan keakhlian teknis dan berbagai sumber daya lainnya guna membangun ketahanan kota dalam menghadapi tantangan era abad ke-21.

Tanggal 25 Mei 2016, dipeluncuran bersama di ibukota Kenya dan Washington DC, The Rockefller Foundation mengumumkan kota2 yang terpilih menjadi bagian dari 100 RC. Termasuk diantaranya kota2 besar dengan pertumbuhan cepat seperti Lagos, Jakarta, Seoul dan Nairobi.

Terkait dengan itu Jakarta telah terpilih sebagai kota yang bergabung dalam jaringan 100 RC sebagai salah satu finalis dari kota di dunia yang diajak bergabung dalam program 100 RC, karena Jakarta dibawah kendali Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mempunyai komitmen yang sangat kuat dalam membangun ketahanan kota serta diikuti oleh pendekatan yang proaktif danb inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Kota2 yang baru saja terpilih ini akan bergabung dengan komunitas global, dimana seleruh anggotanya akan berkolaborasi guna mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa mendatang.

Kota yang bergabung dalam jaringan 100RC dipilih berdasarkan rekomendasi dari dewan juri yang mewakili berbagai negara di dunia, antara lain A. Eugene Kohn, Chairman dari Kohn Pedersen Fox Associates, Acha Leke, Direktur di McKinsey & Co Africa, Co-Founder dari African Leadership Network, dan Ann Fudge, Vice-Chair and Senior Independent Director dari Unilever.

Michael Berkowitz, President 100 RC, menjelaskan bahwa kota dengan ketahanan yang tangguh adalah kota yang memiliki kemampuan dalam menanggapi keadaan darurat dengan baik serta memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.

Jakarta terpilih dalam persaingan yang sangat kompetitif dari 325 kota yang terdaftar dengan penilaian berdasarkan pada keinginan, kemampuan dan kebutuhan untuk menjadikan kotanya memiliki ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa depan.

Dalam beberapa bulan kedepan, sebagai bagian dari jaringan program 100 RC ini, Jakarta akan resmi menerima dana hibah yang dapat digunkan untuk menunjuk dan melantik Chief Resilience Officer. Selain itu Jakarta akan memperoleh akses ke 100 RC Platform Partners (yang menyediakan perangkat dan layanan yang bernilai US$ 180 milyar), yang ada di sektor swasta, public, akademik, pemerintahan dan organisasi nirlaba.

Kita layak mengacungkan dua jempol buat Ahok yang kinerja nyatanya yang visioner mendapatkan apresiasi kelas dunia dari salah satu Badan Dunia terpercaya sekelas Rokcefeller Foundation. Bravo Ahok! Lanjutkan.

Ahok: Menang Kalah Urusan Kedua, bagi Saya yang Terpenting...

WaktuCom - JAKARTA — Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tak mengkhawatirkan kemungkinan koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ia tak mempermasalahkan jika nantinya koalisi dua partai tersebut dapat mengulang kemenangan pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Saya memilih rela dikalahkan Anda asal enggak kehilangan kepercayaan orang-orang yang mengumpulkan KTP buat saya. Apa enggak cukup statement saya seperti ini," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jumat (27/5/2016).

Ahok tak mempermasalahkan jika mesin politik kedua partai itu berjalan efektif. Di sisi lain, ia menegaskan tetap akan maju melalui jalur independen dengan dukungan pengumpulan data KTP oleh "Teman Ahok".

"Saya enggak bicara menang kalah, saya enggak bicara mesin politik Anda hebat kayak buldoser bisa kalahkan saya, bukan. Saya juga enggak katakan mesin Anda enggak hebat loh, mesin Anda boleh hebat, saya bilang," kata Ahok.

"Menang kalah urusan kedua. Bagi saya, kemenangan utama di politik adalah memenangkan kepercayaan rakyat, bukan kursi, itu yang penting," kata Ahok.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, koalisi PDI-P dan Gerindra mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Pada Pilkada 2017, Ahok berencana maju melalui jalur independen dengan dukungan Teman Ahok.

Sementara itu, PDI-P dan Gerindra hingga kini masih melakukan penjaringan. Jika PDI-P belum menyampaikan nama bakal calon gubernur, Gerindra sudah menjaring tiga nama, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan pengusaha Sandiaga Uno. Jika dua partai ini berkoalisi, akan ada dukungan 43 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Ahok: Bir Itu Alkohol di Bawah 5 Persen, Bukan Miras

WaktuCom - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpandangan, bir bukanlah minuman keras. Sebab, ia menyebut kadar alkohol yang terkandung di dalam bir hanya 5 persen.

Pernyataan itu dilontarkan Ahok menanggapi kritikan dari anggota DPD RI Fahira Idris atas wacana kembali diperbolehkannya bir dijual di minimarket.

"Bir itu gue kasih tahu ke lo, itu di bawah 5 persen, bukan miras. Jadi kita bisa berdebat soal bir," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (25/5/2016).


Lewat akun Twitter miliknya, Fahira melontarkan kritik terhadap rencana diperbolehkannya kembali bir dijual di minimarket.

Kritikannya ini disampaikan mengacu pernyataan Ahok sebelumnya yang menilai bir seharusnya bisa kembali dijual di minimarket.

Selain karena kadar alkoholnya di bawah 5 persen, Ahok bir diperbolehkan kembali dijual di minimarket karena tidak ada larangan yang diatur dalam Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Bukannya saya yang membolehkan, itu kan perda. Patokan kita perda. (Kalau mau dilarang) berarti harus minta kawan-kawan di DPRD merevisi Perda dong. Itu saja kan," ujar Ahok.

Untuk di Jakarta, kata Ahok, tidak ada perda yang melarang penjualan miras. Perda yang ada, yakni Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, berisi pengaturan lokasi penjualan miras.


Berdasarkan perda itu, lanjut dia, bir masih bisa dijual di minimarket dan toko-toko pengecer.

Namun, penjualan bir di minimarket Jakarta resmi dilarang sejak April 2015, tepatnya saat diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Meski demikian, Ahok menilai peraturan tersebut sudah tidak berlaku. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 itu sudah dideregulasi oleh pemerintah pada September 2015. "Itu kan sudah diganti," ujar Ahok.

Waduh, Bendera Merah Putih Dicoret-coret Pelajar Saat Konvoi Kelulusan

WaktuCom - Kapolres Kepulauan Meranti menyesalkan sikap siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mencoret bendera merah putih saat konvoi kelulusan, Rabu (10/6/2015) siang. Tindakan penerus bangsa ini pun dianggap sangat memalukan karena tidak menghargai jasa pahlawan yang telah menumpahkan darah untuk mengibarkan merah putih di ujung tiang.

Siswa yang membawa bendera merah putih dicoret itupun digelandang ke Mapolres Meranti Jalan Pembangunan Selatpanjang.

“Tadi kalian lihat bagaimana kita mengagungkan bendera merah putih itu. Pagi pukul 06.00 WIB kita naikkan, dan pukul 18.00 WIB kita turunkan,” kata Pandra saat memberikan nasehat kepada penerus bangsa yang bersikap konyol itu.

Terkait alasan apakah bendera itu dikasih teman, sebagaimana alasan dua siswa SMP itu, kata merupakan perbuatan yang sangat memalukan. Kedua siswa yang membawa bendera merah putih bertuliskan DODIT itu dinilai tidak bisa menghargai jasa pahlawan yang sudah mengorbankan nyawa untuk menaikkan bendera itu ke tiang. “Hal ini sangat memalukan,” ujar Mantan Ajudan Kapolri Sutanto itu lagi.

Pada saat yang sama, Kapolres juga mengundang langsung Darmawan, Asisten Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang kebetulan ada di Selatpanjang. Selain itu juga mengundang Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Meranti Syarifah Zumah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M Arif, Kepala Sekolah (yang siswanya diamankan polisi) serta orang tua siswa.

Sekedar informasi, hingga malam hari polisi berhasil mengamankan 28 siswa yang saat konvoi ugal-ugalan. Dari ke 28 siswa itu, ada yang berasal dari SMP N 1, SMP N 2, SMP N 3, SMP N 4, SMP N 6, MTs Negeri, 1 orang mengaku dari SMA N 2, 1 orang mengaku dari SMA N 3, dan dua orang tidak sekolah tetapi ikut konvoi. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Dapat disampaikan pula, dua orang siswa SMP yang membawa bendera merah putih dicoret itu berasal dari SMP N 3 dan SMP N 6 Selatpanjang.

Ahok: Ini Pertama Kali dalam Sejarah Indonesia, Kampanye Malah Dapat Uang

WaktuCom - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji konsep penggalangan dana yang dilakukan oleh Teman Ahok dalam kegiatan Teman Ahok Fair. Ahok mengatakan, acara ini merupakan bukti bahwa kampanye tidak harus mengeluarkan uang banyak.

"Kalau ini berhasil, berarti kampanye kita hemat uang. Ini pertama kali dalam sejarah Republik ini, kampanye biasanya kita kasih uang transport, ngasih kaos, makan, ini enggak," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (25/5/2016).

"Kalau ini, lu datang pakai transport kamu, bayar tiket lagi," tambah Ahok.

Apalagi, artis-artis yang tampil dalam acara tersebut juga bersedia tampil secara sukarela. Ahok mengatakan konsep seperti ini sudah digunakan dalam kampanye-kampanye di Amerika. Ahok mengatakan Teman Ahok berani dengan membuat acara seperti ini.

"Ini menarik, kan dulu waktu Pilkada 2012 kita cuma jual baju, kamu beli, tapi kan kampanye enggak suruh bayar. Nah ini kita naik tingkat lebih berani lagi nih, masa Amerika bisa kita enggak bisa, jadi baguslah," ujar Ahok.

Teman Ahok Fair adalah ajang yang diadakan kelompok relawan pendukung Ahok, Teman Ahok. Diadakannya kegiatan ini merupakan bagian dari penggalangan dana sekaligus data KTP untuk mendukung Ahok maju ke Pilkada 2017 melalui jalur independen.

Teman Ahok Fair akan dihelat di Gudang Sarinah, Jalan Pancoran Timur, Jakarta Selatan. Harga tiket masuk yang dikenakan adalah Rp 25.000 untuk tiket presale, dan Rp 35.000 untuk tiket yang dibeli di lokasi.

Tiket presale dapat dipesan di www.temanahok.com dan di booth-booth pengumpulan data KTP yang ada di mal-mal. Sejumlah band indie yang akan memeriahkan Teman Ahok Fair diantaranya Mocca, White Shoes and Couples Company, Sore, Pengantar Minum Racun, Project Pop, dan Saykoji.

Ahok Dukung Hukuman Seumur Hidup Bagi Pelaku Kejahatan Seksual

WaktuCom - Jakarta - Kejahatan seksual memang sudah terjadi sejak dahulu kala, namun belakangan keprihatinan meningkat seiring perhatian publik yang muncul terhadap kasus-kasus terbaru, terutama anak-anak yang menjadi korbannya. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) urun pandangan soal hukuman bagi pelaku kejahatan seksual.

"Kalau saya, tentu menganut hukuman seumur hidup," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Ahok tak setuju dengan hukuman mati, sekalipun bagi pelaku kejahatan seksual. Maka lebih baik pelaku kejahatan itu dihukum seumur hidup tanpa remisi. Sesungguhnya diskursus hukuman mati masih menjadi perdebatan fundamental.

"Saya kira inti masalah bukan di situ sebetulnya. Sama saja kayak kita berdebat, orang boleh dibunuh enggak, hukum mati enggak, kalau bawa narkoba? Bisa bertentangan," kata Ahok.

Bahkan Ahok menilai hukuman mati malah mengenakkan para pelaku kejahatan seksual. Alih-alih diakhiri hidupnya, lebih baik pelaku kejahatan itu diberi kesempatan bertobat, syukur-syukur bisa mengajak tobat pelaku kejahatan seksual lainnya.

"Tapi kalau dibunuh juga terlalu mudah. Kalau kita mau pikir jahat juga langsung dibunuh juga keenakan dia, karena langsung selesai," kata Ahok.

Saat ini Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) soal kekerasan seksual anak sedang disiapkan pemerintah. Pemerintah berharap DPR bisa menyetujuinya. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Malik Haramain optimis Perppu itu bisa menekan angka kejahatan seksual terhadap anak.

Perppu itu, rencananya, bakal mengatur hukuman pelaku pula, seperti hukuman mati, kebiri kimia, hingga pemasangan gelang khusus terhadap pelaku.

Ahok Makan Bareng Ketua Umum Golkar, Bahas Apa?

WaktuCom - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dia bertemu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto Sabtu pekan lalu.

Ahok mengaku, dalam pertemuan yang juga dihadiri kader Golkar lain itu sebatas makan bersama antarteman, tidak atas nama partai.

"Ya cuma kumpul sama teman-teman, secara pribadi dari dulu (teman Golkar) udah dukung. Yang anak muda (Golkar) datang berapa kali dukung kok, tapi partai kan mesti ada proses," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (23/5/2016), saat disinggung kabar pertemuannya dengan Setya Novanto.

Dalam pertemuan itu, Ahok menyatakan, secara pribadi teman-temannya di Golkar setuju untuk mendukungnya maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

"Kita mah enggak tawar-menawar. Duduk makan, langsung aja itu teman-teman Golkar bilang  langsung saja maju lah. pasti entar kita dukung," ucap dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, meski Hanura dan Nasdem sudah mendukungnya, hingga kini sikap Golkar terhadapnya belum diputuskan.

"Yang pasti Hanura, Nasdem dukung. Saya enggak tahu keputusan Golkar apa. Kalau mereka dukung berarti tiga partai dukung, tiga partai kan asalnya sama dari Partai Golkar," ucap Ahok.

Dekat dengan Setnov

Sebelumnya, Ahok mengaku memiliki kedekatan dengan Setya Novanto. ia dan pria yang karib disapa Setnov itu adalah teman baik.

"Saya ucapkan selamat, saya teman baik Pak Setnov. Teman saya dari Golkar," ujar mantan politikus Partai Golkar itu di Balai Kota Jakarta, Selasa 17 Mei 2016.

Meskipun Setnov sempat dijerat kasus yang berujung pengunduran dirinya dari kursi Ketua DPR beberapa waktu lalu, di mata Ahok, sosok Setnov merupakan pribadi yang baik.

"Kalau secara pribadi orangnya baik ya. Orangnya mengayomi, dulu kan dia ketua fraksi saya. Kalau kasus, saya kira kan sisi yang berbeda ya. Kan ada pengadilan, itu sisi yang berbeda," ucap Ahok.

Politikus Partai Golkar Nurul Arifin sebelumnya mengatakan, meski belum memutuskan sosok jagoan mereka, Golkar ingin mendukung ‎calon yang elektabilitasnya tinggi. Contohnya bakal calon Gubernur DKI Jakarta incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ya kalau melihat dari sekarang, keberadaan Ahok masih direspons positif oleh masyarakat, kami ingin berada di belakangnya," kata Nurul di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Mei 2016.

Kendati demikian, mantan anggota Komisi II DPR ini menuturkan, pimpinan Partai Golkar belum melakukan pembicaraan lebih serius terkait apakah akan mendukung Ahok atau tidak.

Demokrat: Ahok Masuk Radar Partai untuk Pilgub DKI

WaktuCom - Jakarta - Ketua DPD DKI Partai Demokrat Nachrowi Ramli menyatakan pihaknya tak menutup peluang mendukung calon incumbent atau petahana pada Pilgub Jakarta 2017 nanti. Sang petahana itu pun diminta menyampaikan visi dan misinya.

"Masuk dalam radar kami. Kalau misalnya mau sampaikan visi misinya kepada kami. Kami terima, petahana memiliki konsep yang brilian, kami akan terima. Kami berangkat untuk menganalisa dan evaluasi untuk mendukung yang mana," ujar Nachrowi di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (22/5/2016).


Dia menyebut partainya kini tengah dalam tahap wawancara para calon untuk menggali visi dan misi mereka dalam membangun Ibu Kota. Nantinya, hasil itu akan diumumkan pada Juni atau Juni. Ada tiga calon yang bakal diusung.

"DPD hanya mendorong tiga nama. Tapi belum ada yang kelihatan siapanya," ujar Nachrowi.

Dalam memperebutkan posisi DKI 1, Partai Demokrat tak menutup kemungkinan untuk berkoalisi. Partai Demokrat tersebut hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI.

"Pasti karena cuma 10 (kursi) makanya saya koordinasi. Dengan Taufik (Ketua DPD Gerindra), Lulung (Ketua DPW PPP DKI). Dengan PDIP juga kami bicara," ucap Nachrowi.

Golkar Beri Sinyal Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

WaktuCom - Jakarta - Partai Golkar hingga saat ini belum memutuskan akan mendukung atau mengusung calon siapa pada Pilkada DKI Jakarta 2017, sementara partai-partai lain sudah gencar melakukan penjaringan atau menyatakan dukungan terhadap tokoh yang akan diusung menjadi DKI 1.

Politikus Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, meski belum memutuskan sosok jagoan mereka, Golkar ingin mendukung ‎calon yang elektabilitasnya tinggi. Contohnya bakal calon Gubernur DKI Jakarta incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ya kalau melihat dari sekarang, keberadaan Ahok masih direspons positif oleh masyarakat, kami ingin berada di belakangnya," kata Nurul di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2016).

Kendati demikian, mantan anggota Komisi II DPR ini berujar, pimpinan Partai Golkar belum melakukan pembicaraan lebih serius terkait apakah akan mendukung Ahok atau tidak.


"Sinyalnya ke situ ya (dukung Ahok), tapi pembicaraannya belum sampai situ. Kami masih ingin melihat situasi pembicaraan ke depan bagaimana, karena kami juga ingin melihat masukan-masukan yang ada, apalagi ada beberapa kandidat lain yang juga maju," ujar dia.

Nurul memastikan, Partai Golkar masih membuka pintu lebar-lebar untuk Ahok meskipun belum pasti‎ akan mendukung mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

"Kita tetap melakukan komunikasi, pintu belum ditutup.‎ Kita sih inginnya siapa yang diterima rakyat dan didukung rakyat kita dukung. Kita juga ngajak kandidat lain berbicara, komunikasi masih cair," Nurul Arifin menandaskan.

Makna Pelukan Tak Sekedar Ungkapan Cinta

WaktuCom - Jakarta - Pelukan merupakan simbol kasih sayang. Baik pria atau wanita menyukai dipeluk oleh orang yang dia dicintai atau disayang. Begitu banyak perasaan damai ketika seseorang dipeluk mulai merasa disayang, dilindungi, hingga perasaan aman.

Namun dibalik itu semua, pelukan memiliki beragam makna, tak sekedar kasih sayang. Bahkan kita juga dapat mengetahui perasaan pasangan ketika mereka memeluk. Apakah mereka sedang bahagia atau sedih.

Berikut ini adalah makna dari setiap pelukan yang wajib anda ketahui, seperti ditulis Stomp, Minggu (22/5/2016):

Pelukan erat
Ini menandakan pasangan begitu nyaman ketika bersama Anda. Ia merasa tak sendiri, ia juga tak ingin kehilangan. Pelukan ini menjadi tanda rasa cinta yang begitu mendalam.

Pelukan dari belakang
Ketika ada orang yang memeluk dari belakang, tandanya ia ingin melindungi. Ia ingin mengatakan jika semuanya akan baik-baik saja. Tak ada masalah yang tak memiliki jalan keluar.


Pelukan dari samping
Ini tandanya ia adalah tipe orang yang protektif. Ia ingin Anda tahu jika ia akan selalu berada di samping Anda untuk melindungi Anda kapan pun.

Pelukan cinta
Saling memeluk dan melepasakan secara perlahan. Ini tandanya kalian saling memiliki satu sama lain. Hubungan yang kalian jalani memiliki kisah yang bahagia dan menyenangkan.

Saling menatap
Ketika pasangan anda memeluk sambil menatap wajah anda, ini tandanya ia begitu mencintai anda. Ia memiliki rasa yang begitu dalam dan tidak ingin kehilangan.

Polisi Cari Provokator Demo Ricuh di KPK, CCTV dan Rekaman Video Akan Diperiksa

WaktuCom - Jakarta - Polisi akan mengusut tuntas kasus demo ricuh di depan KPK. Polisi akan mencari provokator yang membuat demo ricuh.

"Melakukan lidik terhadap provokator," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Jumat (20/5/2016).

"Mencari alat bukti lain berupa rekaman video baik dari humas Polres maupun CCTV dari KPK," tambah Awi.

Awi menjelaskan, para pendemo yang berasal dari sejumlah organisasi ini datang ke KPK sekitar pukul 15.10 WIB. Mereka membawa poster antara lain 'Tolak Penggusuran Luar Batang', 'Pribumi Harga Mati', 'Turunkan Ahok atau Revolusi'.

"Terjadi chaos antara massa pengunjuk rasa dengan petugas kepolisian yang berjaga disebabkan adanya lemparan-lemparan batu dan telor ke arah kepolisian, dengan hal tersebut dilakukan tindakan kepolisian guna mendorong mundur massa pengunjuk rasa. Pukul 15.30 WIB, massa berhasil didorong pihak kepolisian menuju ke utara Gedung KPK," terang Awi.

Sekitar pukul 16.30 WIB, massa membubarkan diri. Ada empat orang warga yang terluka akibat kasus ini.

"Kerugian yang diakibatkan atas kejadian tersebut beberapa kaca pospam KPK dan kaca halte busway pecah," tegas Awi.

Ahok: Mau HMP Nyuruh Gua Turun? Keburu Pemilihan Lagi

WaktuCom - Jakarta - Sekelompok massa berdemo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta menuntut Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) dilengserkan. Para demonstran itu lalu ditemui oleh Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik dan permintaannya agar dewan menggunakan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) ditampung.

"Kalau sekarang mau HMP suruh gua turun, keburu pemilihan lagi," tanggap Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).

Massa demonstran itu sempat melemparkan botol sebelum akhirnya bergeser ke Gedung KPK. Kemudian di KPK, mereka rusuh dan menuntut lembaga antirasuah itu menangkap Ahok.

Ahok kemudian menyerahkan kepada polisi apabila ada fasilitas umum yang dirusak demonstran. Ahok tak menanggapi lebih lanjut soal tuntutan demonstran itu.

"Kalau (demonya) merusak halte ya tinggal TransJakarta aja hitung, mau tuntut atau enggaknya," pungkas Ahok.

Ahok Ajak Wali Kota Hingga Lurah Nonton Bareng 'My Stupid Boss'

WaktuCom - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak para anak buahnya mulai dari wali kota, camat hingga lurah di DKI Jakarta menonton film di bioskop. Film yang ditonton yakni 'My Stupid Boss'.

Lokasi nonton bareng ini berada di XXI Epicentrum, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016). Ahok terlihat mengenakan kemeja batik warna biru dan duduk di bagian tengah.

Turut hadir wali kota se-DKI Jakarta dan 1 Bupati Kepulauan Seribu. Hadir sebanyak 267 lurah, 44 camat, 10 orang kepala biro, 15 orang kepala badan, 13 orang Asisten dan Deputi serta 20orang dari dinas-dinas Pemprov DKI.

Kedua orang pemeran utama film ini, Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari juga turut menemani Ahok menonton. Film yang disaksikan Ahok ini bergenre drama komedi. Selama pemutaran film, Ahok terlihat menikmati dan sesekali tertawa. Ahok memang kerap mengajak jajarannya menonton film bersama.

Film yang ditonton Ahok tersebut menceritakan tentang hubungan kerja antara boss yang absurd dengan karyawannya bernama Bossman yang diperankan Reza Rahadian.

Bossman adalah orang Indonesia yang memiliki perusahanan di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun perusahaan itu tidak memiliki aturan pasti sehingga sering menyebabkan kekacauan.

Kekacauan itu tak lain disebabkan oleh Bossman sendiri yang menerapkan prinsip 'Bossman Always Right'. Dalam film itu, seorang pegawai perusahaan bernama Diana yang diperankan Bunga Citra Lestari, sering direpotkan kelakuan Bossman yang aneh-aneh.

TRAGIS!Seorang Perempuan di Jember Tewas Dibantai Saat Tidur Bersama Anak

WaktuCom - Jember - Seorang perempuan bernama Maimunah (28) warga Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dipenuhi luka bacokan. Korban diduga dibunuh saat tidur di kamar bersama anaknya yang masih berusia 2 tahun.

Korban ditemukan pada Rabu (18/5) sekitar pukul 22.30 WIB. Sementara untuk pelakunya, dugaan mengarah kepada suami korban sendiri, berinisial Kr

"Informasinya, korban dan suaminya ini pisah ranjang sekitar satu bulanan. Sebelum korban ditemukan tewas, suaminya datang ke rumah korban. Jadi kuat dugaan pelakunya adalah suami korban sendiri," kata Kapolsek Sumberbaru AKP Edi Sudarto di sela memimpin olah tempat kejadian perkara, Kamis (19/5/2016) dini hari.

Mengenai motifnya, lanjut Edy, diduga suami korban jengkel karena korban menolak diajak rujuk. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikannya.

"Dugaan sementara pelaku membunuh korban karena tidak mau diajak rujuk. Tapi itu baru dugaan. Semuanya akan terungkap jika pelaku sudah tertangkap. Sekarang ini petugas di lapangan masih melakukan pengejaran," terang Edy.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita celurit berlumuran darah yang diduga kuat digunakan pelaku membantai korban. Sementara itu menurut sepupu korban, Faisol (40), usai melakukan shalat isya' korban langsung tidur bersama anaknya di kamar depan.

"Kemudian suaminya masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel pintu. Itu pintunya rusak," kata Faisol di lokasi kejadian sambil menunjuk pintu yang rusak.

Setelah masuk, pelaku langsung masuk kamar dan mencacah korban dengan menggunakan celurit. "Saat suaminya mau kabur usai membacok korban, ibu korban sempat menghalangi agar suami korban tidak kabur. Tapi dia masih bisa kabur," tukas Faisol.

Ahok: Saya Ketemu Tokoh Agama Kampung Pulo, Mereka Setuju Normalisasi Ciliwung

WaktuCom - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah bertemu dengan tokoh masyarakat dan agama di wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur. Ahok mengatakan, para tokoh tersebut setuju jika kawasan Kampung Pulo yang berada di bantaran Kali Ciliwung ditertibkan.

Ahok sendiri sudah menyusuri Kali Ciliwung sepanjang 19 kilometer, mulai dari kawasan Condet hingga Manggarai. Dalam perjalanan itu dia juga menyapa dan bertemu dengan warga.

"Tadi saya ketemu tokoh agama di Kampung Pulo, salamin saya, terima kasih sama saya. Terus saya tanya, bapak setuju enggak dengan normalisasi? 'Wah setuju pak, terima kasih pak'," kata Ahok usai menyusuri Kali Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2016).

Ahok juga menyinggung soal keberadaan LSM yang dulu berada di Kampung Pulo dan menentang program normalisasi di wilayah tersebut. Kini, kata Ahok, keberadaan LSM itu sudah berpindah.

"Sekarang, menurut saya, LSM yang dulu di Kampung Pulo, sekarang buka base camp di Bukit Duri. Konyol enggak nih? Dulu dia enggak pernah bela Bukit Duri," kata Ahok

Ahok juga menegaskan, kebijakan yang dilakukannya bukan untuk menyengsarakan rakyat, melainkan untuk memberi kemudahan dan kenyaman. Dia pun mencontohkan pada peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan Bukit Duri.

"Masih ingat enggak kemarin Bukit Duri kebakaran? Kenapa hanya sekian menit langsung padam? Karena ada jalan inspeksi Kampung Pulo. Lalu semua pemadam itu nembak airnya dari Kampung Pulo. Coba kalau kemarin kebakaran Bukit Duri, terus Kampung Pulo belum kita beresin? Saya yakin seluruh kawasan Bukit Duri rata sama tanah. Terus pertanyaan kami, tuduhan orang kepada kami, membiarkan rakyat miskin susah? Apakah kami biarkan Bukit Duri terbakar? Enggak! Kami menyelamatkannya. Coba kalau enggak ada Kampung Pulo, enggak ketolong itu," jelas Ahok.

Gara-gara Ahok bikin kali jadi bersih. Begini akibatnya

Gara-gara Ahok bikin kali jadi bersih. Begini akibatnya
VIDEO

Welcome to Medan... dimana kondom berserakan dimanakah dinas Kesehatan

Welcome to Medan... dimana kondom berserakan
dimanakah dinas Kesehatan
VIDEO

Penampakan Veronica Tan Saat Ahok Selfie dengan Dian Sastro

WaktuCom - Jakarta -Foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba-tiba jadi bahan bercandaan netizen di dunia maya. Bagaimana tidak, tampang sang isteri, Veronica Tan cemberut saat Ahok diajak berfoto selfie oleh Dian Sastrowardoyo, pemeran Cinta dalam film "Ada Apa dengan Cinta 2".

Foto lucu itu pertama kali diunggah oleh Ahok di instagramnya @basukibtp dengan caption yang tak kalah menggelitik "Bisa panjang ceritanya". Sejak itu, foto ini diunggah ulang oleh para netizen sehingga mengundang banyak komentar.
Dalam foto itu, Ahok dan Dian Sastro sibuk berfoto selfie usai nonton bareng film "Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC 2)" di Djakarta Theater, Jakarta. Saat itu, Ahok mengajak Veronica Tan untuk mendampinginya nonton bareng bersama wartawan dan staf yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta.

Namun, saat Ahok berfoto selfie, Veronica yang berjarak agak jauh itu memasang wajah cemberut sambil memegang botol air mineral.

Foto yang dipasang di instagram Ahok ini pun menuai 3.349 komentar. Serta disukai oleh 35,2 ribu orang.

Seperti komentar dari @wiidyasp Sepertinya bakaL akan tidur di luar malam ini.

Ada pula dari @firdausfarisqi Ahok...apa yang kamu lakukan padaku itu jahat.

Kemudian beberapa komentar lainnya seperti dari @sriyohanasimanjuntak hahahha...Bu gubernurnya udah bt bangat tuhhh..

@yogiangga_94 Wah sampek diremes remes botol air mineralnya pak @basukibtp

@le_ndan17 Tunggu film berikutnya : Civil War IV, Ahok vs Vero.

Saat Jokowi Terpingkal-pingkal Dengar Santri Sebut Ahok Sebagai Menteri

WaktuCom - Magelang - Acara peringatan Isra Mi'raj yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah berlangsung ramai. Bukan saja karena ribuan santri yang hadir, tapi suasana acara itu membuat Presiden Jokowi terpingkal-pingkal.

Suasana itu terjadi saat Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya dengan membagikan 5 sepeda kepada santri. Sepeda itu diberikan kepada santri yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Jokowi.

"Tadi saya bawa 5 sepeda, akan saya berikan kepada santri yang bisa jawab pertanyaan saya. Tunjuk jari saja spontan. Saya bingung tanya ke santri, kalau suruh ngaji ya pintar semua. Ya sudah, tanya umum saja," ucap Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan di Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jateng, Rabu (4/5/2016) malam. Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dan jas, dengan sarung dan kopiah hitam. Hadir ribuan santri pria di acara itu.

Hadir juga Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwi Payana, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dan pejabat setempat. Mereka kompak berkopiah.

"Indonesia ada 34 provinsi, sebutkan 7 saja, Hayo..." kata Jokowi. Spontan para santri mengacungkan tangan.

Jokowi lalu memilih satu santri di hadapannya untuk maju ke depan dan menyebutkan 7 provinsi yang ditanyakan. "Apa saja?" kata Jokowi ke santri itu.

"Jawa Barat," ucapnya.

"Terus?" tanya Jokowi lagi.

"Jawa Tengah," lanjut si santri. Lalu dia menyebutkan Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali dan Sulawesi Utara.

"Luar biasa pinter banget. Dah, ambil saja sepedanya, milih," timpal Jokowi santai meminta santri memilih sepeda.
Di sisi panggung memang sudah ada 5 sepeda yang bisa dipilih. Tapi si santri ini tampaknya bingung. Sepeda itu terlihat lebih tinggi dari perawakannya. Jokowi juga melihat si santri ini agak lama memilih sepeda.

"Disuruh milih kok bingung.." kata Jokowi tekekeh disusul tawa santri.

Pertanyaan berikutnya, Indonesia memiliki 516 kabupaten dan kota se-Indonesia. Jokowi meminta santri menyebukan 7 kabupaten/kota saja. Lalu santri yang mengacung di sisi kanan Jokowi diminta maju.

"Magelang, Kebumen, Kendiri.. Lamongan, Jogja, Kendal, Solo," jawa si santri bernama Fajar terbata-bata.

"Apa yang terakhir?" tanya Jokowi.

"Solo pak," jawab si santri bersarung itu yang membuat Jokowi terkekeh.

"Dah, ambil pilih.." sahut Jokowi meminta si anak memilih sepeda.

Pertanyaan ketiga, Jokowi meminta santri yang hafal Pancasila untuk maju ke depan. Tampaklah seorang santri yang diminta Jokowi maju.

"Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa.." kata si santri.

"Dua?" tanya Jokowi sambil memegang pundak si santri.

Tapi santri itu tampak kebingungan alias grogi, mungkin karena dirangkul Jokowi. Santri itu mengulang menjawab dari sila pertama. Akhirnya bisa jawab sampai akhir, tapi ada yang salah pada sila keempat.

"Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," jawab santri.

"Empat ulangi?" pinta Jokowi.

Santri itu mengulang beberapa kali dan akhirnya bisa menyelesaikan Pancasila. "Sebetulnya bisa dan di luar kepala, tapi disoraki terus. Ya udah ambil sepedanya," sahut Jokowi disusul tepuk tangan santri.

Pertanyaan berikutnya. "Menteri kabinet kerja ada 34, sebutkan 3 saja," tanya Jokowi. Kali ini giliran santri yang di tengah diminta maju.

"Bismillahirrahmanirrahim.." kata santri sebelum menjawab.

"Nomor satu.. Ahok!" sebutnya lantang. Sontak tamu undang tertawa, termasuk Presiden Jokowi.

"Coba ulangi, sebutkan 3 menteri kabinet kerja," tanya Jokowi lagi.

"Nomor satu, Megawati..!" sahut si anak dengan suara lantang. Disusul tawa Jokowi dan undangan lagi.

"Terus?" tanya Jokowi.

"Nomor satu Megawati. Nomor dua Ahok. Nomor tiga Prabowo!" si santri mantap dengan jawabanya, tapi Jokowi tertawa.

"Ha..ha.. Udah, ambil sepedanya..' kata Jokowi tak ambil pusing.

Sisa satu sepeda lagi. Jokowi minta satu santri maju lebih dulu. Akhirnya seorang santri ditunjuk maju, tapi rupanya dia tak diajukan pertanyaan.

"Dah, ambil sepedanya langsung," ucap Jokowi disusul riuh ribuan santri yang tak kebagian sepeda.

Bagi-bagi sepeda seperti ini memang sering dilakukan Jokowi saat kunjungan ke daerah. Pertanyaannya bisa macam-macam dan kadang tak harus benar karena hanya untuk menghibur.

Usai pembagian sepeda itu, Jokowi dan rombongan lalu pegi menuju lokasi lain menemui tokoh masyarakat. Setelah itu bergerak ke Wisma Negara Yogyakarta untuk menginap sampai Kamis (5/5) .

Harga Rokok di Indonesia Paling Murah Sedunia

WaktuCom - Jakarta Sebuah survei yang dilakukan Deutsche Bank 2015 mengungkap fakta menarik. Harga rokok di Indonesia diklaim paling murah sedunia atau sekitar Rp 17 ribu per bungkus. Sedangkan di Australia mencapai Rp 423 ribu per bungkus.


Seperti dilansir Dailymail, Kamis (5/5/2016), Australia belum lama ini menaikkan pajak rokok. Harganya melambung bahkan lebih mahal ketimbang Inggris seharga Rp 177 ribu per bungkus atau Amerika Rp 172 ribu per bungkus.

Meski memicu kemarahan sejumlah perokok di negara Kanguru ini, namun hal ini disambut baik oleh pakar kesehatan masyarakat Prof Simon Chapman. Dia setuju harga rokok tinggi.

"Harga sangat penting untuk mempertimbangkan seseorang merokok. Sekali lagi, Australia memimpin dalam hal ini," ujarnya.

Hal senada disampaikan Cancer Council CEO Professor Sanchia Aranda. Menurutnya, kenaikan cukai rokok akan mencegah puluhan ribu kematian akibat kanker.

"Sebanyak 320.000 perokok akan berhenti dan 40.000 remaja akan terhindar untuk merokok," katanya Aranda.

Di sisi lain, Imperial Tobacco Australia dengan tegas menolak kenaikan pajak, dan menuduh konsultan kesehatan Australia, Scott Morrison telah keluar dari ajaran agama dan tidak mempedulikan perokok.

Berikut gambaran kisaran harga rokok di sejumlah negara:

1. Melbourne, Australia Rp 244 ribu per bungkus
2. Sidney, Australia Rp 224 ribu per bungkus
3. Auckland, New Zealand Rp 209 ribu per bungkus
4. Wellington, New Zealand Rp 199 ribu per bungkus
5. London, Inggris Rp 177 ribu per bungkus
6. New York, Amerika Serikat Rp 172 ribu per bungkus
7. Toronto, Kanada Rp 115 ribu per bungkus
8. Zurich, Swiss Rp 110 ribu per bungkus
9. Paris, Prancis Rp 101 ribu per bungkus
10. Hongkong Rp 95 ribu per bungkus
11. Berlin, Jerman Rp 77 ribu per bungkus
12. Tokyo, Jepang Rp 49 ribu per bungkus
13. Malaysia Rp 46 ribu per bungkus
14. Beijing, Cina Rp 43 ribu per bungkus
15. Meksiko Rp 30 ribu per bungkus
16. Afrika Selatan Rp 37 ribu per bungkus
17. Moskow, Rusia Rp 18 ribu per bungkus
18. Indonesia Rp 17 ribu per bungkus

Asyik Selfie, Siswa SMP Tewas Terjatuh dari Lantai 5 Gedung Kosong di Koja

WaktuCom - Jakarta - Seorang siswa SMP bernama Agus Firmansyah (12) tewas akibat jatuh dari lantai 5 sebuah gedung kosong di Koja, Jakarta Utara. Agus jatuh karena terpeleset saat sedang selfie bersama teman-temannya.

Insiden itu terjadi di Kantor Imigrasi Jakarta Utara, Koja, Jakut, pada Rabu (4/5) malam. Kantor imigrasi tersebut kosong karena pembangunannya sudah lama terhenti.

"Jadi anak-anak itu main-main ke gedung imigrasi itu sama teman-temannya, terus foto-foto selfie. Dia terpeleset lalu jatuh," kata Kapolsek Koja Kompol Supriatno kepada detikcom, Kamis (5/5/2016).

Saat itu, Agus diantar oleh temannya yang bernama Iqbal ke Taman Rawabinangun untuk bertemu teman-temannya yang lain. Iqbal lalu kembali ke rumah dan tidak lama kemudian diberi tahu oleh teman lainnya bernama Ahmadi bahwa Agus jatuh di kantor imigrasi.

Dari pengakuan Ahmadi, disebutkan bahwa Agus jatuh karena kantor imigrasi tersebut kosong. Polisi lalu sudah melakukan olah TKP.

"Teman-temannya mau kami periksa," ujar Kompol Supriatno.

 
WaktuCom: Kumpulan Berita Online Terpercaya